Bagikan Artikel ini ke Facebook

Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman mengikuti arahan khusus Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (25/10/2021).

Presiden Jokowi, mengingatkan kepada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, agar waspada dan tetap berhati-hati dalam penanganan Covid 19, walaupun dewasa ini terkesan sudah mulai menurun.

Selain itu Presiden mengingatkan terhadap kemungkinan adanya potensi gelombang ketiga Covid-19 yang tidak kita inginkan.

Presiden melanjutkan, saat ini masih  terdapat 105 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, mengalami kenaikan walaupun kecil, meski demikian penanganan Covid-19 masih terkontrol dengan sangat baik. Presiden Jokowi mengaku kasus Covid-19 sudah menunjukan penurunan, namun Covid-19 belum berakhir.

“Untuk itu kita harus tetap waspada dan hati-hati, karena trend di  negara-negara lain 2 minggu terakhir naik 2 %. Sampai sekarang trend dunia tetap tidak ada kepastian. Untuk itu saya himbau kepada Gubernur dan Bupati agar meningkatkan kewaspadaan, tetap lakukan 3T dan kunci nya tetap di protokol kesehatan.

Presiden Jokowi juga mendorong percepatan vaksinasi. Secara nasional Vaksinasi mencapai 182 juta dosis. Tahap 1 mencapai 54% dan tahap  II 32%. Ia meminta Daerah diharapkan memenuhi  vaksin di atas 50% pada bulan November yang akan datang dan hingga akhir tahun sudah harus mencapai 60-70 %.

Untuk itu perlunya keterlibatan dari seluruh stakeholder, baik dari kalangan Pemerintah, Swasta, TNI-Polri, Pangdam, Danrem dan Dandim, dalam percepatan cakupan vaksinasi dan pencegahan penularan Covid-19, agar mencapai target yang si tetapkan.

“Selain itu, maksimalkan platfom pedulilindung di tempat tempat Mall, wisata dan pasar. Selain itu Jokowi juga  mengingatkan Natal dan Tahun baru agar berjalan dengan baik dan harapannya  tidak ada kasus baru. Gubernur dan Bupati diminta untuk mengingatkan masyarakat. Sehingga varian gelombang 3 yang tidak kita harapkan tidak terjadi,” harapnya.

Terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka, Presiden menegaskan PTM terbatas harus beriringan dengan peningkatan cakupan vaksinasi baik tenaga pendidik maupun siswanya. Pelaksanaan Protokol kesehatan yang ketat di sekolah yang rawan adalah di kantin dan parkir, perlu ada managemen pengawasan lapangan.

Usai mengikuti arahan Presiden Jokowi, yang diikuti 457 Provinsi dan Kabupaten/kota, Bupati Rohul H. Sukiman mengaku akan melaksanakan arahan khusus Presiden terkait antisipasi potensi covid19 dan potensi gelombang ketiga Covid-19, termasuk percepatan Vaksinasi dan pengaturan pelaksanaan PTM terbatas.

Meski demikian, Bupati Sukiman mengaku bersyukur, pasalnya kasus penularan Covid-19 Rohul terus menurun. Dari Total kasus 5.322 orang, Sembuh 4.960 orang, Meninggal 358 dan pasien yang dirawat hingga hari ini hanya 3 orang, 1 Isoman, ditambah 5 hari terahir kasusnya Nihil.

“Meski kasus Covid-19 kita turun, sesuai dengan arahan pak Presiden, kita harus ekstra hati-hati dan waspada dalam rangka antisipasi Covid-19, termasuk prediksi adanya Covid 19 gelombang ke 3,  "Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Rohul tetap patuhi Prokes”.

Terkaitan cakupan Vaksinasi, Bupati Sukiman mengatakan memang cakupan Vaksin di Rohul masih dibawah rata-rata Nasional, yaitu 37 %, namun, kita berupaya untuk peningkatan cakupan vaksinasi di Rohul sesuai dengan target Presiden 50% pada bulan November yang akan datang dan 60-70 di ahir tahun ini,  dengan jalan melibatkan seluruh elemen dan komponen masyarakat.

Mantan Dandim Inhil ini menambahkan terkait PTM terbatas di Rohul dilakukan dengan Prokes yang ketat dan melaksanakan vaksinasi dikalangan tenaga pendidik dan pelajar.

“Terkait jelang libur Natal dan tahun baru, untuk mengantisipasi kemungkinan mobilitas masyarakat meningkat. Tim Satgas akan berkoordinasi dan  melibatkan TNI-Polri untuk mengendalikan mobilitas masyarakat, hususnya didaerah perbatasan dan ditempat keramaian,” pungkasnya.