Bagikan Artikel ini ke Facebook

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang kini kondisi udaranya diselimuti kabut asap tebal, yang diduga kiriman dari kabupaten tetangga yang terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Pemerintah daerah bersama Polres dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jumat (13/9) petang, membagikan masker gratis kepada masyarakat maupun pengendara kendaraan bermotor yang melintas di depan kantor PMI Cabang Rohul.

Aksi sosial yang dilaksanakan itu, tidak lain untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat, disaat keluar rumah, harus menggunakan masker, sebagai antisipasi an mencegah masyarakat terserang penyakit inspeksi saluran pernapasan atas (Ispa), akibat udara yang tidak sehat bercampur kabut asap.

Terpantau pembagian masker gratis oleh Pemkab bersama Polres Rohul itu, menarik perhatian masyarakat. Pasalnya Bupati Rokan Hulu H Sukiman, Kapolres Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi, Ketua PMI Cabang Rohul Hj Peni Herawati Sukiman.

Wakapolres Rohul Kompol Willy dan Kadiskes Rohul dr Bambang Triono langsung memasangkan masker kepada pengendara sepeda motor dan membagikan kepada abang becak dan pengendara roda empat yang melintasi di Jalan Diponegoro Pasir Pengaraian.

Pemberian masker gratis secara bersama-sama itu, sebagai bentuk bhaksi sosial dalam rangka peringatan Hari Lalulintas Byangkara ke 64 tingkat Kabupaten Rohul.

Usai pemberian masker gratis, Bupati Rokan Hulu H Sukiman kepada wartawan, Jumat (13/9/2019) petang mengaku, kabut asap yang menyelimuti wilayah 16 kecamatans se Kabupaten Rohul, merupakan kabut asap kiriman dari kabupaten tetangga. Karena untuk sementara ini, Kabupaten Rokan
Hulu tidak ditemukan adanya titik api.

Kendati Kabupaten Rohul tidak ada titik api, namun pemerintah daerah bersama Polri, TNI dan masyarakat peduli api di 16 kecamatan se Rohul tetap melakukan pencegahan secara dini, agat wilayah Rokan Hulu tidak terjadi Karhutla yang dapat memberikan dampak timbulnya kabut asap.

"Kabut asap yang kini menyelimuti wilayah Rohul, merupakan asap kiriman. Upaya pemerintah daerah bersama Polri dan TNI tetap mencegah terjadinya Karhutla, mesti saat ini tidak ada titik api, tapi masyarakat harus waspada, bagi yang membuka ladang atau kebun tidak dengan cara membakar,’’ ujarnya

Orang nomor satu Rohul itu mengatakan, pemberian masker gratis kepada masyarakat oleh pemerintah daerah, PMI dan Polres Rohul, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap kesehatan masyarakat Rohul, untuk mencegah tidak terkena penyakit Ispa dari dampak kabut asap Karhutla yang hingga petang ini masih terlihat tebal.

‘’Pemerintah Kabupaten Rohul telah membagikan 35 ribu masker gratis kepada masyarakat, melalui 21 Puskesmas dan BPBD Rohul, sebagai upaya mencegah masyarakat terkena dampak penyakit dari kabut asap (Ispa,red). Pemberian masker gratis sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama Polri dalam memperhatikan kesehatan masyarakat,’’ tuturnya.

Sukiman mengaku, kondisi kabut asap tebal yang menyelimuti wilayah Rohul, Pemerintah Kabupaten Rohul dan Pemerintah Provinsi Riau telah menginstruksikan, seluruh aktifitas belajar mengajar di tingkat Paud, TK , SD dan SLTP termasuk SLTA se Rohul, untuk sementara diliburkan sejak 10-14 September mendatang.

Tujuannya, agar mencegah peserta didik tidak terserang penyakit dari dampak kabut asap yang terjadi saat ini seperti Ispa, Asma, Iritasi kulit dan lainnya. ‘’Libur anak sekolah hingga Sabtu (14/9). Tapi apakah itu diperpanjang atau tidak, pemerintah daerah melihat situasi dan kondisi kabut asap yang terjadi di Rohul dua hari kedepan.