Bagikan Artikel ini ke Facebook

Selamalebih kurang 35 tahun, Desa Simpang Harapan belum memliki kantor sendiri, sebagai bentuk perhatian Pemkab, Kantor Desa Simpang Harapan, Kecamatan Tambusai Utara dibangun dan diresmikan Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman ditandai dengan penguntingan pita, yang disaksikan Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Camat Tambusai Utara Mastur S.Sos M.Si dan Kepala Desa Simpang Harapan Kaslan.

Selain itu, tampak juga Kepala Disdikpora Rohul Drs Ibnu Ulya M.Si, Kadiskes Rohul Dr Bambang Triono, Kaban Kesbangpol Rohul Musri S.Sos, Kadis Perkim Rohul Suparno S.Hut, beberapa Kepala Desa di Kecamatan Tambusai Utara dan Tokoh Masyakat.

Kunjungan Kerja Bupati Rohul H. Sukiman sekaligus Peresmian Kantor Desa Simpang Harapan, Kecamatan Tambusai Utara, Kamis (11/7/2019), juga dimanfaatkan Bupati Sukiman untuk bersilaturrahmi dan menampung aspirasi masyarakat terkait Pembangunan.

Kepala Desa Simpang Harapan mengaku selam 35 tahun Desa Simpang Harapan belum memliki Kantor sendiri. Tetapi diakui Kaslan, berkat kegigihannya memperjuangkan Kantor Desa tersebut, mendapat dukungan dari Pemkab dan DPRD Rohul untuk pembangunan Kantor Desa baru, yang telah diresmikan langsung oleh Bupati Rohul H. Sukiman.

“Selama lebih kurang 35 tahun kami belum memiliki Kantor Desa, tapi berkat bantuan dan dukungan Pemkab dan DPRD Rohul, kami sudah memiliki kantor Desa yang respresentatif. Kami berharap dengan adanya Kantor baru ini bisa meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat,” kata Kaslan

Tambah Kaslan, yang menjadi problema di Desa Simpang Harapan terkait Infrastruktur Jalan. Karena jalan tersebut sebagai urat nadi perekonomian masyarakat. Karena status jalan tersebut masih menjadi kewenangan Kabupaten, Ia berharap kepada Pemkab Rohul jalan tersebut minta diaspalkan.

“Selama ini jalan ini menjadi tumpuan kita, persoalan jalan di Desa Simpang Harapan ini masih jalan tanah, karena dikala musim hujan tiba, jalan ini becek dan musim panas berdebu, sehingga ini tidak menjadi kesalahpahaman di masyarakat, seolah–olah warga menganggap ini tanggunjawab Desa,” kata Kaslan.

Kaslan berharap kepada Pemkab Rohul jalan ini menjadi perhatian khusus Pemkab Rohul, karena panjang jalan ini hanya 3 KM, jika sampai DK4 panjangnya 7 KM. Karena selama ini masyarakat mengelauh, jalan sebai urat nadi perekonomian masyarakat tak kunjungi diperbaiki, masyarakat bermohon kepada Bupati ini menjadi perhatian khusus.

“Selama ini Pemkab hanya membantu alat berat untuk perbaikan jalan ini sementara materialnya dari swadaya masyarakat,bahkan Rp 400 swadaya dan Pribada serta dibantu Kades Rantau Sakti Purwadi dan Kades Mekar Jaya, kami bertiga selalu saling membantu perbaikan jalan ini,” kata Kaslan

“Serta secara bersamaan harus dibangun drainase kiri kanan, karena jika tidak ada drainase jalan ini bakal cepat hancur dan materialnya hanyut,” tambahnya

Selain Infrastruktur jalan, Kaslan juga berharap bantuan Pemkab Rohul dibidang Pendidikan. Ia berharap Pemkab membantu sarana dan prasarana pendidikan sekolah MDA dan MI. Karena selama ini siswa harus belajar lesehan, karena tidak memiliki kursi dan meja.

“Untuk itu kami berharap kepada Pemkab melalui Instansi terkait untuk membantu pengadaan kursi dan meja untuk MDA dan MI,” kata Kaslan

Dihadapan Bupati, Kaslan juga menyampaikan keberhasilannya menjemput bola anggaran pusat melalui anggaran DAK. Untuk tahun 2019, Desa Simpang Harapan mendapat kucuran dana DAK untuk pembangunan Pasar senilai Rp 1.57 Miliar dan Pembangunan Tribun Olahraga senilai Rp 2.4 Miliar.

“Alhamdulillah kita berhasil menjemput dana dari pusat, untuk Pembangunan Pasar ini sebagai peningkatan perekonomian rakyat, saat ini sudah mulai pengerjaan, diperkirakan Oktober sudah bisa difungsikan,” kata Kaslan.

Sementara itu, Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait pembangunan di Desa Simpang Harapan. Pembangunan ini tentunya menyesuaikan kondisi keuangan Daerah.

“Namun  karena kondisi keuangan dari Pusat seperti itu, maka kita bagi bagi seluruh Desa Di Rohul. Baik itu ADD dan DD sekitar Rp1,6 miliar yang kita kucurkan di 156 Desa, bisa dilakukan untuk pembangunan sesuai kewenangan desa, sesuai visi misi kita membangun desa menata kota," ucap Bupati Sukiman.

Sukiman mengaku akan menindaklanjuti Jalan Desa Simpang Harapan tahun 2020 ini mendapat porsi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat seperti jalan, drainase dan sarana prasarana Pendidikan sesuai dengan kemampuan keuangan serta Pemkab membantu Mesjid senilai Rp 25 juta.

Dengan telah diresmikannya Kantor Desa Simpang Harapan, Bupati Sukiman berharap dapat meningkatkan pelayanan dan bermanfaat untuk masyarakat, dengan telah diresminya Pembangunan Kantor Desa ini, pelayanan terhadap masyarakat semakin baik dan masyarakat memperoleh kemudahan serta peningkatan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan.

“Bahwa peran bersama antara pemerintah dan warga masyarakat perlu terus dibangun, agar dengan keberadaan kantor ini dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap warga, ini semua bertujuan untuk meningkatkan sinergi yang positif dalam mewujudkan tujuan bersama,” ujarnya.