Bagikan Artikel ini ke Facebook

Bupati Rokah (Rohul) H. Sukiman bersama Ketua TP-PKK  Hj. Peni Herawati Sukiman dan rombongan melakukan kunjungan kerjanya ke Desa Pauh Kec. Bonai Darussalam, Senin 24 Februari 2020.

Dalam kunker orang No. 1 di Rokan Hulu ini disambut meriah oleh masyarakat Desa Pauh sebab Menurut salah seorang warga Desa Pauh yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa kedatangan Bupati Ini berupa mimpi bagi masyarakat, yang mana sejauh ini Desa Pauh tidak pernah di Kunjungi dalam sekian lama.

Turut serta hadir dalam rombongan Bupati, Pejabat Eselon II Rokan Hulu, Camat Bonai Darussalam Setyono, Kades Desa Pauh Darmen Ritonga.

Dalam Kesempatan itu, Darmen Ritonga Kades meminta kepada Bupati Rokan Hulu agar di perjuangkan perbatasan Rohul dengan siak dan kampar, untuk tetap dipertahankan serta infrastruktur jalan, kemudian beliau mengharapkan pembangunan bangunan sekolah SD, SLTP serta sekalian dengan bangunan SMA.

Yang mana tambah Kades, saat ini anak SD dan SLTP kita masih menumpang di gedung BPD dan Ruangan SD 11. Sejauh ini dulu memang sempat ada bangunan untuk SLTP yang berdiri di lahan warga yang telah di hibahkan, namun akui Kades lahan tersebut di ambil kembali oleh pemilik, sehingga anak didik menjadi terlantar sekolah tanpa ruangan.

"Saat ini anak anak kita belajar di gedung SD 011, dan Kantor BPD untuk itu kami perlu dari Desa untuk memfasilitasi, untuk tokoh yang siap menghibahkan tanah untuk persiapan pembangunan SMP kita", kata Kades.

Saat Diwawancarai Kades Darmen Ritonga mengakui terkait lahan yang disengketa kan tersebut akibat adanya permasalahan antara Guru dan penghibah yang mengakibatkan Guru merasa tidak nyaman sehingga membuat guru pengajar tidak ingin lagi mengajar di sekolah tersebut.

"Akhir-akhir ini ada permasalahan di pihak penghibah dengan dewan guru kita itu, bahwa dewan guru sudah tidak mau kesana, dalam artian tidak betah", kata Kades.

Dengan melihat kondisi tersebut salah seorang Tokoh Masyarakat yakni Raja Maratua Sitorus merasa sedih akan kondisi tersebut sampai meneteskan air mata sehingga mengetuk hatinya untuk menghibahkan lahannya seluas 2 (dua) Hektare untuk pembangunan sekolah, yang mana berharap kepada pemerintah Kab. Rokan Hulu agar kiranya dilahan tersebut dibangun sekolah untuk anak anak Desa Pauh pada Hususnya.

Dalam kesempatan yang sama Tokoh Masyarakat, Raja Maratua Sitorus mengatakan akan menghibahkan lahannya seluas 2 Hektare untuk dijadikan lahan persekolahan di Desa Pauh, sebab Menurut nya, "tanpa ada nya sekolah SMP maupun SMA di Desa Pauh ini maka tidak akan ada maju pendidikan nya, oleh karena itu hati saya merasa sedih dan disaat kepala datang ke kantor saya untuk meminta lahan tersebut langsung air mata saya turun ke bawah".

Oleh karena itu tambahnya, "siap saya menyumbangkan lahan 1 hektar untuk bangunan SMP, dan 1 hektar lahan untuk SMA, dan itu merupakan Hibah saya", tambah Raja Maratua.

Menanggapi hal tersebut Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengatakan rasa terimakasihnya kepada tokoh masyarakat bapak Raja Maratua Sitorus yang sudah bersedia menghibahkan lahan nya seluas Dua Hektare untuk pembangunan sekolah demi kemajuan pendidikan di Desa Pauh ini.

Selaku Bupati Rokanhulu H. Sukiman berjanji akan merealisasikan bangunan sekolah ini dalam tahun 2020 ini, dan akan segera langsung di sertifikatkan.

Kemudian Bupati juga menanggapi terkait jalan dan perbatasan wilayah yang harus diperjuangkan, Sukiman akan siap memperjuangkan dan mempertahankan batas wilayah Rokan Hulu.

Usai dengan berbagai acara dan perbincangan bersama masyarakat, Bupati Sukiman juga diminta untuk meresmikan bangunan Gedung Desa Pauh.