Bagikan Artikel ini ke Facebook

ROKAN HULU- Bupati Rokan Hulu diwakili oleh Asisten bidang Ekonomi Pembangunan Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si menghadiri Acara Peringatan Haul Ke-72 Tuan Guru Syekh Abbas Tahun 1444 H/ 2023 M di Madrasah Suluk Hidayatussikin Kota Tengah Kec. Kepenuhan, Senin (20/02/2023).

Tampak hadir Perwakilan tuan guru Besilam Langkat untuk provinsi Riau H. Ismail Royan, Koordinator Tarekat Naqsabandiyah Besilam Langkat Khalifah H. Zulhendri LC.MA,Tuan Guru Babusalam Syekh H Irfansyah Al-Rokany, Anggota DPRD Rokan Hulu Muhammad Ilham, SP.MM, Mursyid Madrasah Suluk Hidayatussikin H. Ashari Nurdin, Ketua LAM Kabupaten Rokan Hulu H. Zulyadaini,Perwakilan dari Kapolsek Kepenuhan, Perwakilan Danramil, Camat Kepenuhan Gustia Hendri, S. Sos. M. Si, ketua LKA Kepenuhan Datuk bendaharo Sakti, KUA Kec. Kepenuhan , Serta Mursyid dan mursyida dari Rokan Hilir

Asisten Bidang Ekonomi pembangunan Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si dalam sambutannya mengatakan agar seluruh umat dapat menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan umat Islam, agar menjadi umat yang Rahmatan lil alamin dengan tujuan Surga Allah SWT.

"Mari kita semua bisa menjaga kerukunan antar umat, dan menyerahkan diri kita sepenuh kepada Allah SWT, dengan surga sebagai Tujuan nya" ujarnya

Asisten 2 mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu senantiasa bersinergi dengan kekuatan-kekuatan umat termasuk tarekat naqsabandi, dengan memberikan bantuan kepada salah satunya Madrasah Suluk syekh Abdul wahab yang berada di Rantau Binuang Sakti sebesar 1 milyar Rupiah.

"Pemerintah selalu memberikan dukungan kepada Tarekat Naqsyabandi ma Madrasah suluk Syekh Abdul Wahab Sebagai tempat berhimpun tarekat di Rokan hulu" jelasnya.

Perwakilan tuan guru Besilam Langkat untuk provinsi Riau H. Ismail Royan menyampaikan bahwa kehadirannya dalam Haul ke 72 Syekh Abbas sebagai obat rindu untuk menemui jamaah Tarekat Naqsyabandi di Rokan Hulu, karena beberapa tahun terakhir terhalang akibat Covid 19.

"Kedatangan kami di sini salah satunya sebagai pelepas rindu kepada jamaah tarekat naqsabandi di Rokan Hulu,

Syekh H. Ismail Royan menjelaskan Walaupun sudah banyak guru-guru yang silih berganti tapi amalan tarekat akan terus berkelanjutan, para mursyid-mursyid terdahulu memperkenalkan tarekat ini mulai dari keluarga terdekat, dan anak-anak yang sudah baligh diperkenalkan dengan tarekat ini walaupun hanya sekedar mengambil tarekat belum bersuluk.

Kemudian lanjut Tuan Guru Syekh H. Ismail Royan, Jika kita ingat bulan Isra dan mi'raj ini maka ada sebuah perjalanan Rasulullah SAW menjemput shalat, dan ilmu tarekat naqsabandi ini melatih dan mendisiplinkan umat untuk mengerjakan Shalat 5 waktu, berjamaah dimesjid dan diawal waktu.

"Ilmu tarekat naqsabandi ini menjalankan amalan yang dijemput oleh Rasulullah yakni salat lima waktu dengan disiplin, diawal waktu dan berjamaah, jika dari kecil anak-anak sudah diajarkan untuk disiplin mengerjakan salat lima waktu maka insya Allah dia akan disiplin dalam seluruh komitmen hidup dan kehidupannya, dan hanya Allah yang mampu memberikan kekuatan kepada kita untuk terus menjalankan ibadah terutama salat lima waktu" katanya.

Syekh H. Ismail Royan berharap pertemuan-pertemuan seperti ini membuat seluruh jamaah untuk terus saling mengingatkan dalam kebaikan dan menjadi ladang ibadah untuk semua.

Dalam acara yang sama ketua LAM Rokan Hulu H. Zulyadaini mengatakan melestarikan ilmu tarekat kepada generasi penerus di Rokan hulu, hingga ilmu tarekat dapat bertahan hingga hari kiamat nanti.

"Yang saya khawatir kan dan cemaskan adalah tidak ada lagi penerus ilmu tarekat ini, dan dengan acara seperti ini kita memperkenalkan ilmu tarekat kepada generasi muda kita" katanya.

Kemudian H. Zulyadaini berterimakasih kepada pemimpin pemimpin Rokan hulu , Khalifah dan tokoh masyarakat yang telah menjadikan Rokan hulu menjadi Negeri Seribu Suluk.

"Dan kami atas nama masyarakat kepenuhan sangat berterima kasih kepada tuan Mursyid Ashari Nurdin karena telah menghidupkan dengan sesungguhnya dari tahun ke tahun Tarekat Naqsyabandi Dengan mengembangkan madrasah Suluk Hidayatussikin dan kedepannya tidak hanya orang tua yang hadir mengikuti acara ini tapi juga menyertakan anak anak kita" pungkasnya mengakhiri.

Adapun Rangkaian Kegiatan Haul Syekh Abbas Ke 72 dimulai dengan melaksanakan Suluk Selama 10 hari dimulai 10 Februari 2023, Ratik Saman di makam Syekh Abbas di kompleks pemakaman Masjid raya At Taqwa Kota Tengah, dan pada hari puncak diadakan kegiatan peringatan Haul dengan mendengar kan ceramah agama dan pembacaan Sejarah syekh Abbas oleh Muhammad Ilham, SP, MM kemudian pada tanggal 20 Februari malam ditutup dengan peringatan acara Isra dan mi'raj Nabi Muhammad SAW. ( MC Diskominforohul/Ade)